5 Cara Menyimpan Beras Supaya Bebas Kutu
Cara simpan beras supaya tidak berkutu - Beras sudah menjadi makanan utama dan kebutuhan semua orang. Beras yang sudah dibuka dari plastiknya juga membutuhkan perhatian ekstra karena menyimpan beras sembarangan malah bisa berakhir dengan beras diserang oleh banyak tungau.
Agar beras yang dikonsumsi tetap bersih meskipun sudah dibuka kemasannya, cara menyimpan beras yang baik dan benar harus dilakukan supaya menjaga kehigenisan beras sebaik mungkin. Tungau atau kutu beras yang hinggap di beras dapat membuat kualitas beras menjadi jelek baik dalam segi nutrisi maupun tekstur beras saat dimasak.
Jaga kelembaban beras
Udara yang lembab sangat disukai oleh jamur, bakteri, dan tungau atau kutu beras. Udara lembab membuat pertumbuhan dan perkembangbiakan tungau beras menjadi pesat. Agar beras tidak bertungau maka dapat dilakukan dengan cara menghindari kelembaban sebisa mungkin.
Salah satu ciri beras adalah mudah menyerap air, sehingga jika ada air di sekitarnya selama penyimpanan, beras akan menjadi lembab. Beras yang lembab mudah sekali ditumbuhi oleh kutu dan juga jamur, sehingga selalu pastikan bahwa wadah yang digunakan selalu kering.
Simpan beras secara rapat
Beras yang disimpan secara rapat mencegah uap air dari luar masuk ke dalam wadah penyimpanan beras. Kontainer berbahan plastik seperti ember plastik yang kuat atau toples kaca menjadi pilihan karena keduanya memiliki kerapatan udara yang baik.
Bahan kaca lebih kedap udara dibandingkan dengan bahan plastik karena porinya yang lebih kecil sehingga sulit dilewati oleh udara maupun air. Tungaupun sulit tumbuh jika beras terlindungi oleh kemasan dengan kerapatan yang baik.
Simpan beras dalam lingkungan yang bersih
Cara menyimpan beras di tahap pertama tidak cukup untuk mencegah munculnya tungau beras. Mencegah tungau beras tumbuh selama beras disimpan juga harus diikuti oleh kebersihan tempat untuk menyimpannya.
Kotoran-kotoran dari beras atau wadah dapat memicu infestasi tungau beras sehingga sebisa mungkin jagalah kebersihan kontainer atau lingkungan penyimpanannya. Kontainer beras harus sering dicuci dengan air bersih mengalir menggunakan sabun supaya bisa membilas sisa kotoran pada kontainer.
Simpan dalam freezer
Simpan beras dalam freezer dapat mencegah tumbuhnya tungau beras. Telur-telur tungau yang tertinggal pada beras dapat tumbuh cepat pada suhu ruangan. Masukanlah beras yang sudah dibeli ke dalam freezer sebelum menyimpannya dalam kontainer selama kurang lebih 3x24 jam untuk memberhentikan pertumbuhan telur-telur tungau.
Freezer juga menjadi pengawet secara tidak langsung. Suhu rendah pada freezer dapat membuat beras menjadi lebih awet ketika disimpan karena mikroorganisme seperti tungau dan jamur menjadi tidak dapat tumbuh pada suhu rendah ini, sehingga beras pun aman dari serangan tungau ataupun jamur.
Jemur yang baru dibeli
Cara ini sangat cocok untuk dipraktekan pada beras yang baru dibeli agar tidak ditumbuhi oleh tungau. Saat dijemur, tungau ataupun serangga yang terikut menjadi mati karena terkena suhu yang tinggi sehingga mengurangi kemungkinan tumbuhnya tungau ketika beras sudah disimpan nantinya.
Periksalah juga lingkungan di sekitar tempat menjemur agar bebas dari kotoran merugikan supaya beras tidak menjadi terkontaminasi. Beras yang sudah dijemur selama beberapa jam selanjutnya siap untuk disimpan.
Tambahkan daun tanaman yang wangi
Bau wangi atau harum cukup ampuh mencegah tungau datang. Daun tanaman yang memiliki aroma harum seperti daun jeruk, daun pandan, daun mint, dan lain-lain bisa menjadi penangkal tungau beras.
Ambil beberapa lembar daun jeruk dan masukkan ke dalam tempat penyimpanan beras. Bau wangi dari dedaunan tanaman selain mampu melindungi dari tungau dapat juga menghasilkan beras yang wangi saat dimasak.
Berapa lama beras bertahan dalam karung
Meskipun kalian sudah mengetahui cara menyimpan beras agar bebas dari tungau, perlu diperhatikan kalau beras sama seperti makanan lain yaitu memiliki umur simpan. Berapa lama beras dapat disimpan?
Umumnya, beras putih dalam kemasan tertutup dapat disimpan selama 2 tahun. Namun, umur simpan beras akan berkurang seiring waktu setelah membuka kemasan. Menurut Universitas Sendok, Beras busuk memiliki karakteristik yaitu mulai terdapat kutu dan mengeluarkan aroma yang masam.
Komentar
Posting Komentar