6 Cara Menanam Jagung di Pot

Cara Menanam Jagung di Pot

cara menanam jagung di pot


Cara menanam jagung di pot - Menghabiskan banyak waktu di rumah tidak ada salahnya untuk mencoba memulai hobi berkebun atau bercocok tanam. Pemula yang ingin belajar bercocok tanam, jagung bisa menjadi pilihan untuk ditanam di halaman rumah.

Tanaman jagung memiliki banyak manfaat yaitu dapat diolah menjadi berbagai macam olahan pangan. Cara menanam jagung di pot adalah cara paling mudah yang dapat dilakukan di rumah. 

Menanam jagung di pot juga memiliki kelebihan karena tidak memakan tempat, sehingga cocok dilakukan jika rumah kalian memiliki area halaman yang kecil ataupun jika kalian tinggal di apartemen.


Pilih jenis pot

Pilih wadah besar dengan kedalaman dan lebar kurang lebih 30 cm yang bisa memuat sekitar empat tanaman jagung. Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase yang cukup di bagian bawah.

Tanaman jagung membutuhkan rongga udara saat masa pertumbuhannya untuk celah keluar masuknya air. Jika wadah yang digunakan tidak memiliki lubang, maka kalian bisa membuat sendiri lubang-lubang kecil untuk drainase.

Pot yang digunakan bisa terbuat dari bahan yang bermacam-macam. Selain terbuat dari bahan tanah liat, pot yang digunakan dapat terbuat dari beberapa jenis bahan lainnya seperti kayu, plastik, polybag, dan lain-lain.

Pilih jenis benih jagung

Jagung memiliki banyak ragam jenis yang memiliki keunikan masing-masing seperti cita rasa, tekstur, aroma, dan ukuran bijinya. Tentukan terlebih dulu jenis jagung apa yang kalian ingin tanam.

Beberapa jenis jagung yang populer ditanam antara lain adalah jagung manis, jagung berondong, jagung mutiara, jagung gigi kuda, jagung pod, dan jagung ketan. 

Pilih jenis tanah tanam

Tanaman jagung membutuhkan tanah yang bisa mempertahankan kelembapan dan tidak cepat kering dan juga drainase yang cukup baik sehingga tidak menjadi basah atau tergenang air. Tanah gambut adalah jenis tanah yang sesuai untuk tanaman jagung karena kemampuannya untuk menyerap air yang baik yaitu bisa mencapai 300-3.000% dari bobot keringnya.

Pilih jenis pupuk yang sesuai

Jenis pupuk kompos dapat digunakan untuk menanam jagung di pot. Pupuk dapat ditambahkan setelah 10 minggu sejak penyemaian. 

Sebelum menambahkan pupuk, sebaiknya pada bagian tengah tanah gambut dibuat lubang dengan kedalaman dan diamter sekitar 2 cm di sekitar setiap tanaman. Jumlah pupuk yang digunakan bisa mengikuti perbandingan tanah:sekam:pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Penyiraman tanaman jagung dalam pot

Tanaman jagung merupakan jenis tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Pad tanaman jagung yang sudah berumur 3 bulan akan membutuhkan 2.200 ppm air per minggunya.

Pastikan untuk selalu menyirami tanaman jagung di pot kalian secara rutin agar tidak mati. Penyiraman tanaman jagung dalam pot dilakukan setelah muncul tunas pertama. Frekuensi penyiraman tanaman jagung dalam pot sebaiknya dilakukan setiap pagi dan sore. 

Tempatkan tanaman jagung di tempat yang cukup cahaya matahari

Tanaman jagung sama seperti tanaman lainnya yang membutuhkan cahaya matahari untuk proses pertumbuhannya. Tempatkan pot tanaman jagung pada lokasi yang terkena cahaya matahari secara cukup.

Hindari meletakkan pot tanaman jagung pada tempat dengan cahaya matahari yang tertutup atau terhalangi oleh sesuatu. Tanaman jagung di pot dengan sinar matahari yang tercukupi akan memiliki pertumbuhan tinggi yang baik.

Tanaman jagung di dalam pot memiliki tinggi yang berbeda dari tanaman jagung yang ditanam di tanah atau perkebunan luas. Tanaman jagung yang ditanam di pot memiliki tinggi separuh dari tanaman jagung yang ditanam di tanah terbuka. 

Cek juga artikel: Cara Merawat Tanaman Jagung


Komentar

Postingan populer dari blog ini

singaraja シンガラジャ バリ島

Menjaga Kualitas Biji Kakao

Cara Memilih Bibit Jagung Berkualitas Tinggi